Bandung – Eldorado Dome di Jalan Setiabudi Bandung begitu ramai Jumat (10/6/2022) malam. Penyanyi asal Kota Kembang Isyana Sarasvati sukses memukan para penonton lewat gelaran konsernya “Lexiconcert”.
Isyana secara spesial akan membawakan tembang-tembang dari album Lexicon. Antrian penonton cukup panjang, namun mudah terkondisikan. Tepat pukul 20.00 WIB, konser pun dimulai.
Dengan permainan lampu panggung berwarna merah, Isyana tampil membawakan lagu pembuka yakni Lexicon. Penonton juga ikut bernyanyi bersama penyanyi bersuara sopran tersebut.
Riuh penonton semakin menjadi-jadi karena sang idola mampu mempertahankan suara sopran selama beberapa detik. Dari atas panggung, ia sesekali mengajak interaksi dengan penonton.
“Sekitar tahun 2014, saya mengeksplor lebih banyak jenis musik salah satunya rock dan metal. Saya terbiasa eksplor sejak kecil, tidak ada paksaan dari eksternal,” tutur Isyana Sarasvati dari atas panggung.
Lexicon menjadi salah satu album Isyana yang berani tampil beda. Ia menggabungkan suara soprannya yang cenderung lekat dengan musik klasik, berpadu pada kerasnya musik metal.
Nuansa yang dibawakan pun berbeda 180 derajat, kini Isyana tampil lebih berani dengan kesan gothic. Rambut sebahunya diberi warna separuh merah dan separuh hitam.
“Pandemi kemarin memang menghambat banyak rencana, namun saya bersyukur dapat melahirkan Unlock The Key serta Il Sogno yang berkolaborasi dengan DeathSquad. Itu adalah Isyana dewasa yang memiliki kesempatan mewujudkan cita-cita Isyana kecil,” lanjut Isyana.
Lampu panggung dan visual art yang ditampilkan, beradu dengan pas seiring dengan lagu yang dibawakan Isyana. Di tengah melantunkan lagu Untuk Hati yang Terluka, gadis kelahiran Bandung itu mengajak penonton menyalakan flashlight.
Suasana konser menjadi lebih terang dan semakin berkesan, sembari menyanyikan sepenggal lirik lagu Untuk Hati yang Terluka.
“Bandung adalah kota kelahiran saya. Jadi setiap saya manggung disini, saya ingin memberikan sesuatu yang spesial untuk kalian. Haturnuhur eh Haturnuhun wargi Bandung!” ujar Isyana diiringi tawa penonton.
Rupanya, sang bintang membawa Trio AIR (Afgan, Isyana, Randy). Tak muncul di rundown, ia memberikan pertunjukan spesial dengan berduet bersama Afgan dan Randy Pandugo.
Ketiganya membawakan kembali Lagu Cinta milik Dewa 19, dilanjutkan lagu Heaven yang menjadi lagu kolaborasi ketiga penyanyi papan atas tersebut.
Panggung semakin menyala dengan kejutan Isyana yang ditengah membawakan lagu Unlock The Key, tiba-tiba menghilang dan muncul dari belakang kerumunan penonton menggunakan iringan motor gede.
“Gokil!” Teriak salah satu penonton dengan diiringi riuh ramai sorakan puluhan penonton lainnya. Sekiranya satu kata tersebut mampu mendeskripsikan betapa puas Isyanation (sebutan penggemar Isyana) di malam hari itu.